Sabtu, 07 September 2019

Cara Mengecek Kualitas Baja Ringan Sebelum Membelinya

Cara Mengecek Kualitas Baja Ringan Sebelum Membelinya


Cara Mengecek Kualitas Baja Ringan Sebelum Membelinya - Tertarik memakai baja ringan sebagai rangka rumah? Sebelum membelinya ikuti tips berikut ini. Inilah cara mengecek kualitas baja ringan sebelum membelinya.

Baja ringan (Cold-Formed Steel) sudah diakui kualitasnya sebagai struktur bangunan. Kelebihan-kelebihan baja ringan sebagai rangka rumah diantaranya adalah mudah dipasang, hemat biaya, tahan lama, tidak mudah keropos, mudah dibentuk, dan bisa daur ulang. Ada rupa tentu ada harga. Harga baja ringan cukup mahal jadi Anda perlu berpikir dan menghitung cermat sebelum memutuskan membelinya. Dengan harga yang tidak murah tentu Anda tidak ingin tertipu saat membelinya. Tips berikut ini mungkin bisa membantu Anda mendapatkan baja ringan yang kualitasnya seimbang dengan harga jualnya.
Cara Mengecek Kualitas Baja Ringan Sebelum Membelinya
Kualitas Baja Ringan Yang Baik


Cara mengecek kualitas baja ringan


Bagaimana cara mengecek kualitas baja ringan? Kualitas terbaik baja ringan untuk rangka atap bangunan adalah yang bisa bertahan dengan nilai tegangan tarikan sebesar 550 Mpa. Kurang dari nilai ini maka dikhawatirkan baja ringan tidak akan cukup menopang beban atap. Standar yang diterapkan masing-masing negara biasanya berbeda-beda. Untuk baja ringan terbaik Anda harus membeli baja ringan yang G550 (550 adalah nilai tegangan tarikan). Anda bisa juga menggunakan SAE grade sebagai patokan. SAE grade 980x adalah baja ringan dengan kualitas terbaik. Angka di kedua standar ini sama-sama menunjukkan nilai tegangan tarikan yang dikenakan saat proses produksi. Semakin kecil angkanya maka semakin kecil nilai tegangan tarikannya. Ini berarti semakin rendah ketahanan baja dalam menopang beban.

Lapisan anti korosi yang digunakan

Begini cara mengecek kualitas baja ringan pada lapisan anti korosinya. Setiap baja ringan selalu memiliki lapisan anti pelindung jadi baja tidak akan gampang keropos karena cuaca dan kondisi lingkungan sekitar. Lapisan yang sering digunakan adalah lapisan Zinc (Galvanis) dan lapisan Aluminium Zinc (Galvalume).

Baja ringan dengan lapisan zinc harganya lebih murah, tahan terhadap campuran semen tapi tidak terhadap air garam. Baja ringan dengan lapisan galvalume harganya lebih mahal karena lebih tipis, ringan, dan lebih resisten terhadap zat-zat korosif seperti air garam. Tapi anehnya lapisan galvalume ini tidak tahan dengan campuran semen. Jadi baja ringan dengan lapisan zinc cocok digunakan untuk rangka atap bangunan yang bubungannya menggunakan semen. Sedangkan baja ringan dengan lapisan galvalume cocok untuk bangunan yang didirikan di daerah pantai.

Ketebalan lapisan anti korosi

Ketebalan lapisan anti korosi harus dipertimbangkan saat memilih baja ringan karena ketebalan ini berpengaruh pada kekuatan baja dalam menopang beban. Lapisan galvalume tidak boleh kurang dari 150 gram/m2 sedangkan lapisan galvanis tidak boleh kurang dari 180 gram/m2. Jika Anda nekat membeli baja ringan yang lapisan anti korosinya kurang dari nilai tersebut maka jangan heran jika baja ringan yang Anda beli tidak bisa bertahan sesuai waktu yang diharapkan.

Baja sesuai analisa software khusus baja ringan


Baja ringan berbeda dengan baja biasa atau baja konvensional berdasarkan komposisi dan perilaku strukturnya. Jadi software untuk menganalisis struktur pada saat konstruksi baja haruslah software yang khusus baja ringan. Software baja konvensional tidak bisa diterapkan pada konstruksi baja ringan. Jadi saat Anda membeli baja ringan pastikan produk tersebut dikonstruksi berdasarkan software khusus baja ringan yang sesuai standar ISO.

Bracing system (sistem pengaku / sistem penguat)

Baja ringan umumnya lebih tipis dari baja konvensional. Hal ini menyebabkan baja ringan lebih mudah disesuaikan ke berbagai bentuk. Sayangnya ukurannya yang tipis ini berpengaruh besar pada kekakuan baja. Meskipun baja ringan kuat menopang beban, risiko melengkung atau roboh jadi besar karena baja kurang kaku. Itu sebabnya saat Anda membeli baja ringan Anda juga harus siap membeli batang penyangga atau bracing dalam jumlah yang cukup dengan jumlah baja ringan yang Anda beli. Ada beberapa jenis bracing yang dijual. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan arsitek, tukang bangunan atau penjual material, jenis bracing apa dan berapa banyak yang harus Anda beli.

Sekrup baja

Karena komposisi dan perilaku struktur yang berbeda, sekrup yang digunakan untuk menyambung baja ringan-baja ringan juga berbeda dengan baja berat konvensional. Sekrup baja disebut juga dengan nama SDS (Self-drilling Screw). SDS untuk baja ringan haruslah yang beralur kasar atau alurnya jarang-jarang. Sehingga lempengan tipis baja ringan bisa tepat berada di antara alur sekrup. Dengan begitu sambungan baja ringan jadi lebih mantap dalam menopang beban berat. Gunakan obeng (screw driver) yang dilengkapi dengan kontrol torsi. Jadi putaran sekrup akan pas, tidak terlalu kencang yang bisa menyebabkan baja cepat aus atau terlalu longgar yang bisa menyebabkan sambungan baja ringan jadi kendor.

Pilih metode pre–fabrikasi

Metode pre-fabrikasi adalah metode pemasangan baja ringan yang sudah dipotong-potong dulu sebelumnya di pabrik. Jadi di lokasi proyek, para tukang hanya perlu memasang baja ringan di area yang sudah ditentukan. Metode prefabrikasi akan menghemat waktu pemasangan baja karena para tukang tidak perlu menghitung dan mengukur dulu sebelum memasangnya. Dengan memotong baja di pabrik maka hasil potongan jadi lebih rapi serta lebih akurat dengan hasil rancangan karena proses pemotongan di pabrik sudah menggunakan sistem komputerisasi.

Garansi

Pastikan baja ringan yang Anda beli diberikan garansi. Tidak hanya garansi pemakaian dan instalasi yang perlu diperhatikan, tapi juga garansi produksi bahwa baja ringan yang dibeli sudah diuji coba ketahanannya terhadap nilai tegangan tarikan tinggi, bahwa lapisan anti korosi pada baja ringan sudah sesuai dengan nilai standar, dan bahwa baja ringan diproduksi dengan menggunakan software analisa khusus konstruksi baja ringan.

Semoga tips cara mengecek kualitas baja ringan sebelum membelinya di atas bisa membantu Anda mendapatkan baja ringan yang sesuai harapan Anda.